Wawancara Pembudidayaan Ikan lele
Hasil wawancara antara wartawan
dengan pembudidaya ikan lele di daerah Binangun, Kecamatan Binangun, Blitar.
F :
Wartawan (Fian)
W :
Seorang budidaya ikan lele di Binangun (Pak wawan)
Sekarang ini banyak orang yang
membudidayakan ikan lele sebagai bisnis sampingan, bisnis ini sangat digemari
banyak orang di Binangun, misalnya Pak Wawan sebagai seorang pembudidaya ikan
lele, informasi tersebut terangkum dalam wawancara berikut.
F :
“Mengapa bapak mengikuti bisnis pembudidaya ikan lele ini?”
W : “Karena membudidaya ikan lele ini
cukup mudah, selain memberi makanannya, juga untuk merawatnya sangat mudah.”
F : “Apakah ikan lele ini bisa bertahan
hidup di lingkungan tidak terlalu bersih seperti lumut ini warnanya hijau?”
W : “Meski kondisi air tempat memelihara
ikan lele tidak terlalu bersih, tetapi ikan ini terbukti dapat bertahan hidup
dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu memelihara ikan lele sangat layak
dilakukan.”
F : “Apa saja yang bapak lakukan sebelum
membudidayakan ikan lele tersebut?”
W : “Pertama, yaitu modal kalau modal
sudah ada baru niat untuk memelihara ikan lele.”
F “Apa tujuan bapak untuk membudidayakan
ikan lele tersebut?”
W : “Pertama sebagai pembibitan yaitu bila kita
memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang
sangat tepat, sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin
meningkat setiap saat. Kedua untuk konsumsi yaitu budidaya ikan lele dengan tujuan
konsumsi juga merupakan pilihan yang tidak salah, sebab kebutuhan akan ikan
lele untuk bahan konsumsi juga semakin hari semakin meningkat pula.”
F : “Kenapa bapak memilih kolam di
terpal bukan di kolam bak?”
W : “Karena dengan modal yang sedikit dan
lokasi yang memadai maka saya buat kolam terpal di belakang rumah, oleh sebab
itu saya tidak membuat kolam bak.”
F : “Apa saja bahan untuk membuat kolam
terpal ini pak?”
W : “Salah satunya yaitu: Terpal, Banyak
bambu, dan tali rafia atau tali lulup”
F : “Persiapan bapak dalam membuat kolam
terpal apa saja?”
W : “ Pertama menggali tanah agar
bertujuan untuk kondisi terpal lebih tahan lama, kedua persiapan terpal dibuat
seperti kolam selanjutnya terpat itu dimasukkan ke dalam galian tanah, ketiga
mengisi air pertama sebanyak kurang lebih tingginya 30-40cm yang lamanya 5 hari
yang bertujuan untuk menghilangkan zat pewarna yang ada di dalam terpal, dan
yang terakhir adalah pengisian ikan lele.”
F : “Bagaimana cara meliharaan ikan lele
menurut bapak?”
W : “Kolam terpal yang sudah tersedia,
kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu. Untuk bibit
ikan lele yang berukuran 5-7 cm di isi dengan air 40 cm. Hal ini dilakukan agar
anakan ikan tidak merasa capek naik turun dari dasar kolam untuk mengambil
oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan lele, maka
kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pula rumpon atau
pelindu untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di
daerah tertutup.
F : “Terus untuk pemberian makan ikan
lele bagaimana pak?”
W : “ Untuk pemberian makan ikan lele cukup mudah dengan menaburkan pakan pelet
dilakukan 3 kali sehari, saya juga memberi makan pakan yang alami seperti
bekicot, keong, daun lompong, dll yang bertujuan untuk menambah kandungan
protein yang tinggi sehingga pertumbuhan ikan lele lebih cepat dengan
menambahkan pakan yang alami.”
F :”Berapa minggu air kolam terpal dapat
diganti agar ikan dapat hidup sehat?”
W : “Penggantian air kolam terpal juga
perlu dilakukan 3-4 minggu sekali. Meski ikan lele dianggap tahan terhadap
kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi
air menjadi bau. Dengan kondisi air yang berbau akan ikan lele mudah diserang
penyakit.”
F : “Bagaimana cara bapak memisahkan
ikan lele yang besar dengan ikan lele yang kecil?”
W : “Khusus untuk ikan lele yang usia 1
bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang berbeda.
Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak
dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan.
Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar
tidak menular.”
F : “Ya, terima kasih atas waktunya Pak
wawan?”
W : “ Sama-sama.”
Gambar olam ikan lele

terima kasih gan.. sangat bermanfaat
BalasHapusbagus bnget kak wawancaranya
BalasHapuse money alfamart