Rabu, 26 Maret 2014

Wawancara Bahasa Indonesia

            Wawancara Pembudidayaan Ikan lele 

Hasil wawancara antara wartawan dengan pembudidaya ikan lele di daerah Binangun, Kecamatan Binangun, Blitar.
F          : Wartawan (Fian)
W        : Seorang budidaya ikan lele di Binangun (Pak wawan)
Sekarang ini banyak orang yang membudidayakan ikan lele sebagai bisnis sampingan, bisnis ini sangat digemari banyak orang di Binangun, misalnya Pak Wawan sebagai seorang pembudidaya ikan lele, informasi tersebut terangkum dalam wawancara berikut.
F          : “Mengapa bapak mengikuti bisnis pembudidaya ikan lele ini?”
W        : “Karena membudidaya ikan lele ini cukup mudah, selain memberi makanannya, juga untuk merawatnya sangat mudah.”
F          : “Apakah ikan lele ini bisa bertahan hidup di lingkungan tidak terlalu bersih seperti lumut ini warnanya hijau?”
W        : “Meski kondisi air tempat memelihara ikan lele tidak terlalu bersih, tetapi ikan ini terbukti dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu memelihara ikan lele sangat layak dilakukan.”
F          : “Apa saja yang bapak lakukan sebelum membudidayakan ikan lele tersebut?”
W        : “Pertama, yaitu modal kalau modal sudah ada baru niat untuk memelihara ikan lele.”
F          “Apa tujuan bapak untuk membudidayakan ikan lele tersebut?”
W        : “Pertama sebagai pembibitan yaitu bila kita memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang sangat tepat, sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin meningkat setiap saat. Kedua untuk konsumsi yaitu budidaya ikan lele dengan tujuan konsumsi juga merupakan pilihan yang tidak salah, sebab kebutuhan akan ikan lele untuk bahan konsumsi juga semakin hari semakin meningkat pula.”
F          : “Kenapa bapak memilih kolam di terpal bukan di kolam bak?”
W        : “Karena dengan modal yang sedikit dan lokasi yang memadai maka saya buat kolam terpal di belakang rumah, oleh sebab itu saya tidak membuat kolam bak.”
F          : “Apa saja bahan untuk membuat kolam terpal ini pak?”
W        : “Salah satunya yaitu: Terpal, Banyak bambu, dan tali rafia atau tali lulup”
F          : “Persiapan bapak dalam membuat kolam terpal apa saja?”
W        : “ Pertama menggali tanah agar bertujuan untuk kondisi terpal lebih tahan lama, kedua persiapan terpal dibuat seperti kolam selanjutnya terpat itu dimasukkan ke dalam galian tanah, ketiga mengisi air pertama sebanyak kurang lebih tingginya 30-40cm yang lamanya 5 hari yang bertujuan untuk menghilangkan zat pewarna yang ada di dalam terpal, dan yang terakhir adalah pengisian ikan lele.”
F          : “Bagaimana cara meliharaan ikan lele menurut bapak?”
W        : “Kolam terpal yang sudah tersedia, kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu. Untuk bibit ikan lele yang berukuran 5-7 cm di isi dengan air 40 cm. Hal ini dilakukan agar anakan ikan tidak merasa capek naik turun dari dasar kolam untuk mengambil oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan lele, maka kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pula rumpon atau pelindu untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.

F          : “Terus untuk pemberian makan ikan lele bagaimana pak?”
W        : “ Untuk pemberian makan ikan lele  cukup mudah dengan menaburkan pakan pelet dilakukan 3 kali sehari, saya juga memberi makan pakan yang alami seperti bekicot, keong, daun lompong, dll yang bertujuan untuk menambah kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan ikan lele lebih cepat dengan menambahkan pakan yang alami.”
F          :”Berapa minggu air kolam terpal dapat diganti agar ikan dapat hidup sehat?”
W        : “Penggantian air kolam terpal juga perlu dilakukan 3-4 minggu sekali. Meski ikan lele dianggap tahan terhadap kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi air menjadi bau. Dengan kondisi air yang berbau akan ikan lele mudah diserang penyakit.”
F          : “Bagaimana cara bapak memisahkan ikan lele yang besar dengan ikan lele yang kecil?”
W        : “Khusus untuk ikan lele yang usia 1 bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.”
F          : “Ya, terima kasih atas waktunya Pak wawan?”

W        : “ Sama-sama.”



Gambar olam ikan lele

2 komentar: